Back

AUD/USD Turun ke Dekat 0,6300 Setelah Laporan NFP AS yang Optimis

  • AUD/USD turun ke dekat 0,6300 setelah data tenaga kerja AS yang kuat.
  • Tenaga kerja AS mencatatkan 336 ribu payrolls baru, jauh lebih tinggi dari estimasi 170 ribu.
  • Mester dari The Fed menyatakan dengan tegas bahwa bank sentral belum selesai menaikkan suku bunga.

Pasangan AUD/USD telah menghadapi sell-off yang intens ke dekat 0,6300 setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat yang lebih baik dari prakiraan. Dolar Australia beralih ke lintasan bearish karena sentimen pasar telah berubah menjadi hati-hati seiring dengan semakin cepatnya ekspektasi kenaikan suku bunga tambahan dari Federal Reserve (The Fed).

S&P500 dibuka dengan catatan bearish setelah pertumbuhan lapangan kerja AS yang optimis pada bulan September. Tenaga kerja AS mencatat payrolls baru sebesar 336 ribu, jauh lebih tinggi dari estimasi 170 ribu dan rilis sebelumnya 227 ribu. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,8%, secara nominal lebih tinggi dari ekspektasi 3,7%. Tingkat upah bulanan tumbuh 0,2% tetapi lebih rendah dari ekspektasi 0,3%. Tingkat upah tahunan melambat ke 4,2% dibandingkan estimasi dan rilis sebelumnya 4,3%.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) melonjak mendekati 106,80 karena kemungkinan tambahan kenaikan suku bunga dari The Fed telah meningkat. Berdasarkan Fedwatch tool CME, peluang suku bunga tetap tidak berubah di 5,25-5,50% telah turun ke 70% dari 81% setelah rilis data NFP. Selain itu, pedagang melihat peluang 39% The Fed menaikkan suku bunga menjadi 5,50-5,75% pada akhir tahun.

Pekan ini, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan dengan tegas bahwa The Fed belum selesai menaikkan suku bunga. Mester mengatakan bahwa kenaikan suku bunga sekali lagi diperlukan pada tahun ini dan suku bunga harus tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Suku bunga harus tetap tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama hingga bank sentral menilai dampak dari pengetatan kebijakan yang sudah dilakukan.

Di sisi Australia, Dolar Australia masih berada di bawah tekanan karena Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,1% seperti yang diprakirakan oleh para pelaku pasar. RBA mempertahankan kebijakan moneter stabil untuk keempat kali berturut-turut.

 

HKD Kemungkinan akan Tetap di Sisi yang Lebih Lemah Selama Beberapa Tahun ke Depan – ANZ

Dolar Hong Kong (HKD) telah menjadi simbol globalisasi sejak dibukanya perekonomian Tiongkok 40 tahun lalu. Para ekonom di ANZ Bank menganalisis prosp
了解更多 Previous

USD/TWD: Dolar Taiwan akan Menguat Dalam Jangka Menengah karena Pulihnya Investasi AI – MUFG

Dolar Taiwan melanjutkan penurunan ke terendah melawan Dolar AS sejak November 2022. Para ekonom di MUFG Bank menganalisis prospek USD/TWD. USD/TWD T
了解更多 Next